Jumat, 06 Mei 2011

Hati-Hati Bawa Hati


Hati-hati Bawa Hati

Aduh,
susahnya punya hati
letaknya tersembunyi,
tapi geraknya tampak sekali
(he hemm, malu juga diri ini)
Makanya,
lebih baik punya istri
kalau tersenyum ada yang menanggapi
kalau berekspresi ada yang memahami
sikapnya lembut tak bikin keki
kadang malah memuji
"Tuhan tak pernah ingkar janji,
kalau terus menjaga diri,
akan mendapat pendamping yang lurus hati."
Tapi kalau masih sendiri,
hati-hati bawa hati
kalau sibuk mencari perhatian,
kapan kamu mengenal gadis yang bisa menjaga
pandangan?
bagusnya sibuk menyiapkan perbekalan
(maunya sih kutulis memperbaiki iman)
saat-saat tak terbayangkan
Adapun kalau sudah beristri,
jangan lupa mengingatkan
kalau ada yang dilalaikan
tentang perkara yang disyari'atkan
tapi kalau ia memelihara kewajiban
ingat-ingatlah untuk memberi perhatian
jangan menunggu dapat peringatan


SURAT TERUNTUK SAHABATKU,..


Assalamu’alaikum. Wr.Wb
Salam Terindah teruntuk sahabat Terbaiku,,,
Salam Semerbak wangian kasturi di Syurga…
Salam Kelembutan bersama kesunyian Malam…

Dipenghujung malam ini, ketika orang-orang terlelap tidur..ketika suara gemericik air mengalir mengikuti alirannya…Ketika suara-suara malam membersamai keheningan malamku. Ingin kugoreskan butiran tinta terindah untuk sahabatku, Tinta yang mungkin kelak akan menjadi pengingat persahabatan kita, atau mungkin kata-kata ini tidak lagi memiliki sebuah arti yang akan berakhir terbungkus dalam tumpukan sampah.
Bismilllah… Aku ingin memulai goresan tinta ini, setelah sekian lama kutinggalkan kata demi kata didalam deret karya, bukan karena kehampaan…tapi batas waktu yang menjadikanku harus berhenti sejenak…
Catatan tinta emas ini untuk seorang sahabatku dan selalu ada
menghiasi detik waktuku..
Bukan karena keberanian,,
Yang tak kumiliki untuk mengatakannya padamu,
tapi khayal yang selalu menjadi tembok sesampainya hal ini padamu…
Ibarat fajar yang merangkum senyum pagi..
bahagiaku kugambarkan tiap menatap wajah sahabatku
ibarat sang surya yang menerangi siang..
semangatku kurasakan tiap melihat bahagianya sahabatku
ibarat bulan yang merindukan malam..
begitu rinduku tiap memikirkan sahabatku

ini bukan sekedar untain kata yang kulantunkan
bukan pula untaian kata tak berharga yang kuurutkan
kau tahu...bening air mata ini hampir saja menetes tanpa kuasaku…

tapi ini tak harus kau tahu...
karena dirimu adalah “Sahabat” hal paling berharga yang kumiliki

tapi ini pun tak perlu orang lain tahu
karena keberadaanmu di dunia ini adalah nikmat-Nya yang tak terperi